Pengertian DNS, Fungsi, struktur, kelebihan dan kekurangan DNS
Assalamualaikum wr. wb
Artikel di bawah ini berisi penjelasan tentang "DNS"
> Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) merupakan system yang berbentuk dtabase terdistribusikan yang bertugas memetakan, mengkonversi nama host dalam bentuk IP, domain ke alamat IP dan sebaliknya. DNS SERVER yaitu memberikan info terhadap host ke seluruh layanan.
> Fungsi umum DNS
Yaitu mempermudah mengakses situs
> Database
1. Domain IP
2. Konversi IP
3. Memetakan host
> Macam-macam DNS
> Struktur database DNS
Berbentuk layaknya pohon yang memiliki beberapa cabang, setiap cabang memiliki data berupa host sub Domain atau Top Level Domain.
DNS menggunakan relasi (hubungan) Clien-Server untuk pembuatan nama host.
> Kelebihan DNS
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
> Kekurangan DNS
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
Tidak konsisten.
Tidak bisa membuat banyak nama domain.
Berbayar
> Cara Kerja DNS
Ketika kita request suatu alamat, misalnya www.google.com dari host kita (misal : 10.121.222.54), maka host kita akan mencontact name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.google.com berada.
Name server (misal : 10.121.222.54), akan mengirimkan request tersebut di database lokal kita. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk (.com)
Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari www.google.com . Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.google.com . Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.google.com . baru host (misal : 10.121.222.54) akan merequest www.google.com dengan IP address tersebut.
Itulah tadi Penjelasan tentang Pengertian, Fungsi DNS pada jaringan, semoga artikel diatas bisa menambah wawasan seputar dunia jaringan serta dapat bermanfaat bagi anda dan jangan lupa untuk share artikel ini agar kerabat dan teman-teman anda juga tau.
Wasalamualaikum wr. wb
Artikel di bawah ini berisi penjelasan tentang "DNS"
> Pengertian DNS
DNS (Domain Name System) merupakan system yang berbentuk dtabase terdistribusikan yang bertugas memetakan, mengkonversi nama host dalam bentuk IP, domain ke alamat IP dan sebaliknya. DNS SERVER yaitu memberikan info terhadap host ke seluruh layanan.
> Fungsi umum DNS
Yaitu mempermudah mengakses situs
> Database
1. Domain IP
2. Konversi IP
3. Memetakan host
> Macam-macam DNS
- DNS Primary : 8.8.8.8
- DNS Secondary : 8.8.4.4
> Struktur database DNS
Berbentuk layaknya pohon yang memiliki beberapa cabang, setiap cabang memiliki data berupa host sub Domain atau Top Level Domain.
- Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
- Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya:
- .com untuk dipakai oleh perusahaan;
- .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi;
- .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda misalnya
- .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
DNS menggunakan relasi (hubungan) Clien-Server untuk pembuatan nama host.
> Kelebihan DNS
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).
DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address
> Kekurangan DNS
User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
Tidak konsisten.
Tidak bisa membuat banyak nama domain.
Berbayar
> Cara Kerja DNS
Ketika kita request suatu alamat, misalnya www.google.com dari host kita (misal : 10.121.222.54), maka host kita akan mencontact name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.google.com berada.
Name server (misal : 10.121.222.54), akan mengirimkan request tersebut di database lokal kita. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk (.com)
Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com, net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.
Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari www.google.com . Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.google.com . Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.google.com . baru host (misal : 10.121.222.54) akan merequest www.google.com dengan IP address tersebut.
Itulah tadi Penjelasan tentang Pengertian, Fungsi DNS pada jaringan, semoga artikel diatas bisa menambah wawasan seputar dunia jaringan serta dapat bermanfaat bagi anda dan jangan lupa untuk share artikel ini agar kerabat dan teman-teman anda juga tau.
Wasalamualaikum wr. wb
baca juga :
Mantabb coy....
BalasHapusthanks bosqu
Hapus